" Brur mau ikut ga ke port SUDAN???" tanya dia , jawabku ringan " Boleh ", tanpa basa-basi langsung capsus pesan tiket bus jurusan Khartoum-Port Sudan, sepertinya sahabatku yg satu ini memang benar2 ingin mewujudkan impiannya bercengkrama dengan habitat Laut Merah, maklum 4 tahun diKhartoum hanya debu-debu coklat yg senantiasa mengotori baju-bajunya.
Tanggal 4 Maret 2012, pukul 06:45 waktu setempat, kami ber-6 berangkat menuju tempat yang kaya akan peninggalan bersejarah PORT-SUDAN, dan jenis-jenis habitat lautnya yg membuat kami serasa tertarik dan terus mempunyai rasa ingin berkunjung kesana.
Kurang Lebih 10 jam dalam perjalanan agar dapat sampai kesana, maklum kurang lebih jarak kedua kota tersebut kira-kira 1171 KM, mulai dari gurun-gurun yg panas, gunung-gunung batu yg juga panas, sampai sekelompok pyramid-pyramid tua yg mulai hilang kepalanya senantiasa menemani perjalanan kami, sampai akhirnya kami tiba dipusat terminal jalur masuk darat kota tua itu.
Rasa penat, lelah, panas, muak dan bosan selama perjalanan, terbayarkan dengan suhu udara yg sangat jauh-jauh berbeda dengan kota asal kami Khartoum. Pukul 17:60 kami sampai disana, angin laut yg senantiasa menjadi bagian penerima tamu untuk para pengunjung kotanya, sangat cocok dengan kami yg berasal dari kota gurun yg hanya mempunyai 2 musim dalam satu tahunnya - musim panas dan musim panas sekali- .Setelah beristirahat sejenak melepas rasa lelah dan seraya menunaikan ibadah solat yg tak sempat kami laksanakan selama perjalanan, lantas kami lanjutkan perjalanan menuju dan mencari tempat penginapan yg sesuai dengan kantong kami ..........capsussss............
Add caption |
Dengan menumpang mobil pick-up tua kisaran tahun 1987 kami berangkat dari terminal utama menuju pusat perkotaan, sampailah kami ke sebuah bangunan tua bertingkat 2 yg berhiasan dinding lukisan tua dengan kualitas gambar yg jadul dan lama.
Satu kamar dengan 6 kasur tidur kami bayar 60
pound/hari, dibagi dengan jumlah kami, sisa 10 pound/hari. Kami beristirahat
dikamar tua ini untuk 3 hari kedepan, mungkin karena rasa lelah yg dirasa
selama perjalanan tak kunjung hilang, akhirnya kami berniat agar beristirahat
dulu seraya mempersiapkan diri memenuhi panggilan solat magrib, sebagian dari
kami ada yg langsung menuju kamar mandi untuk sedikit membantu mengembalikan
rasa freshnya yg hampir hilang setelah digunakan diatas mesin berukuran 2m x
6m, dengan jarak langkah hanya sekitar 50 cm, kurang lebih 10 jam mesin itu
menjadikan kami sebagai tahanannya.
to bE coNTinue............. :D
to bE coNTinue............. :D
No comments:
Post a Comment